Adakah Air Yang Mengalir Mundur?
Ada yang bilang hiduplah mengalir seperti air.
Adakah air yang mengalir mundur?
Lalu mengapa manusia suka berpikir ke masa lalu?
Hari ini saya bertemu dengan satu grup kerja di suatu perusahaan. Saya diminta untuk menjadi grup-coach bagi mereka sepanjang project ini. Pertanyaan yang biasa saya tanyakan di awal sesi coaching: apa target dari project ini. Pertanyaan yang sederhana dan jelas. Namun jawabannya ternyata bisa banyak arah.
Grup yang terdiri dari 8 orang ini ternyata punya 8 jawaban yang berbeda-beda. Saya terpana mengagumi betapa uniknya manusia, sekaligus juga terperangah atas keanekaragaman jawaban atas satu tujuan yang seyogianya sama. Bagaimana grup ini akan menjadi tim kerja bila masing-masing punya persepsi tujuan yang berbeda-beda?