Saya Sudah Tahu (2)

Written by Mariani Ng Posted in Mariani Ng on Thursday, 19 June 2014.

Saya Sudah Tahu (2)

Saya sudah tahu.

Hmm... masih 'sexy'-kah kata ini bila tahu bahwa apa yang kita tahu belum tentu akan kita lakukan?

 

Menyambung tulisan saya terdahulu (Saya sudah tahu (1)) tentang bagaimana efek sikap 'saya sudah tahu'  terhadap diri dan orang lain, kali ini saya ingin bahas tentang apa dan bagaimana merubah sikap 'saya sudah tahu' ini .. tentunya, bila kita memang ingin merubahnya :-)

 

Ada satu teknik di Accessing Personal Genius yang namanya 'Mind to Muscle' (M2M). Teknik ini menjelaskan bagaimana menterjemahkan apa yang kita tahu (mind) ke dalam tindakan kita (muscle).

 

Why?

Karena kita sering telah banyak tahu. Pengetahuan, pengalaman, ketrampilan. Dengan pengetahuan plus pengalaman plus ketrampilan yang telah kita miliki, seyogyanya kita mampu melakukan setiap rencana tanpa ada kata penundaan apalagi menyesali waktu yang cepat berlalu. Kenyataannya, hal2 di atas masih sering terjadi. Bahkan kita masih mendengar kata 'omdo' alias omong doang alias tidak lakukan apa yang telah diucapkan. 

 

Saya Sudah Tahu (1)

Written by Mariani Ng Posted in Mariani Ng on Sunday, 15 June 2014.

Saya Sudah Tahu (1)

"Saya sudah tahu .. tapi saya lupa"

 

Hahaha .. bukankah itu kalimat ter-'sexy' yg pernah kita dengar? Yang bisa bikin kita geram, gemes dan sekaligus juga geli menghadapinya? 

 

'Saya sudah tahu', memang kalimat yang paling menarik buat saya belakangan ini.  Entah karena saya terlalu serius menanggapinya hingga jadi bodoh, atau memang terlalu bodoh hingga serius menanggapinya.

 

Ketika memberi training pada level senior manager di suatu perusahaan, beberapa peserta tampak cuek sambil menyiratkan bahwa 'saya sudah tahu'. Saat istirahat, ada peserta menghampiri memberitahu bahwa dia sudah tahu beberapa point yang dibahas tadi. 

 

Senyummu Senyumku di Jaman Ini

Written by Mariani Ng Posted in Mariani Ng on Saturday, 31 May 2014.

Ramai nian toko-toko di sini. Namanya juga Bugis street. Di salah satu toko, ada baju yang lumayan bagus. Tokonya sepi, hanya ada saya pengunjungnya. Saya tawar harga salah satu baju di sana. Tidak ketemu harganya, harga yang saya mau masih lebih kecil dari harga yang diinginkan si penjaga toko. Ada 2 orang yang masuk toko, ngintip sebentar kemudian keluar lagi. Separuh bercanda, saya bilang ke si penjaga toko 'this store will be crowded soon. Each every store i come in will attract more customers to come in too'. Maksudku bercanda memecahkan kekakuan si penjaga toko. Tapi alih-alih gayung bersambut, dia hanya senyum kecut menanggapi gurauanku. Busetttt .. Bahkan sayapun tak betah. Akhirnya saya keluar dan lanjutkan 'eyes-shopping' ke toko-toko sebelah.

Why METAMIND?  read