Kemampuan Vs Kekuatan
Hmmm ... bagaimana kalau ada kekuatan tapi belum ada kemampuan?
Saya meyakini bahwasanya setiap orang punya kekuatan untuk melakukan apapun. Dan seperti yang Yudi tulis di dalam, kekuatan itu bisa dilatih. Alah bisa karena biasa. Latih diri mulai dari hal-hal kecil, mulai melatih 'baby step' untuk memupuk kekuatan itu.
Kemampuan vs kekuatan, power vs strength ..
Dalam bahasa Indonesia ... apa kemampuan identik dengan power? Apa kekuatan identik dengan strength? atau sebaliknya, kemampuan adalah strength, dan kekuatan adalah power. Hahaha, saya jadi bingung sendiri.
Contoh:
- He is strong enough to lift up the car (dia cukup kuat untuk mengangkat mobil itu).
a. He has the strength to lift up the car (dia punya kekuatan untuk mengangkat mobil itu).
Atau,
b. He has the power to lift up the car (dia punya kekuatan untuk mengangkat mobil itu).
Bayi punya kemampuan untuk berdiri tetapi belum cukup kuat karena tulang atau belum punya pengetahuan tentang cara berdiri.
- Bila bayi belum cukup kuat karena tulangnya belum punya kekuatan untuk menahan beban berat badannya, then his/her bones are not strong enough to stand up. Strength.
- Bila bayi belum punya pengetahuan tentang cara berdiri .. ini soal capability. Dia belum tahu caranya untuk berdiri. Power.