Live the Life You Imagined

Written by Mariani Ng Posted in Mariani Ng on Tuesday, 12 July 2016.

Live the Life You Imagined

Ketika kecil, saya bermimpi menjadi pramugari agar bisa terbang ke sana sini gratis :-)
Ketika SMP, saya bermimpi ingin menjadi seorang dokter agar bisa menyembuhkan orang. Sampai SMA-pun saya masih bercita-cita jadi dokter.
Tapi karena keterbatasan dana, keadaan ekonomi yg tidak memungkinkan, akhirnya saya tidak masuk kedokteran.

Lalu .. Saya mulai tidak berani bermimpi. Jalani hidup apa adanya saja. Seperti air mengalir, ikuti arus saja. Tidak berani bermimpi, tidak berani bercita-cita, karena takut tidak tercapai. Daripada kecewa, mending jadi orang biasa saja.

Silahkan Menyerah

Written by Mariani Ng Posted in Mariani Ng on Tuesday, 12 July 2016.

Silahkan Menyerah

Ya, benar. Bapak dan Ibu tidak salah baca. Saya tuliskan sekali lagi (sambil bayangkan saya sedang berkata pada Bapak dan Ibu), silahkan menyerah. Silahkan menyerah kalau itu harus terjadi. Kenapa tidak?!!

Kalau memang sudah merasa lelah, stress, pusing dan putus asa, menyerah saja. Saya tahu bahwa ada sebagian dari kita yg sedang membaca ini pasti berusaha menolak bahkan berkata 'tidak' pada setiap kata yang ber'nada negatif' di atas-tidak lelah, tidak stress, dan seterusnya. Lha kalau memang tidak terjadi, kalau memang sedang bersemangat tinggi, senang dan bahagia - kalimat di atas tidak akan merubah keadaan apapun dari diri sendiri (kecuali keyakinan diri mengatakan demikian).

Agar Komunikasi Lancar

Written by Mariani Ng Posted in Mariani Ng on Tuesday, 12 July 2016.

Agar Komunikasi Lancar

Tidak semua orang mau terbuka dalam berkomunikasi. Akibatnya, komunikasi seringkali menjadi tidak lancar. Agar komunikasi berjalan dengan baik, perlu sikap memahami kepada teman bicara. Dalam berkomunikasi, kita harus pintar membangun kedekatan dengan teman bicara. Kedekatan itu akan membat komunikasi menjadi nyambung dan mengalir dengan baik. Dalam berkomunikasi kita juga perlu mendukung teman bicara agar dia mau berkomunikasi/berbicara.

Agar bisa nyambung dengan teman bicara, kita perlu memahami teman bicara. Memahami dalam banyak konteks, seperti keadaannya, suasana hatinya, cara dia berbicara, atau cara berpikir. Untuk bisa memahami teman bicara, kita perlu mendengarkan lebih dulu.

Why METAMIND?  read