Why People Lie?
Hampir setiap kali saya menjelaskan tentang gerak bola mata (eyes accessing cues) di Meta-NLP Practitioner, peserta bertanya bagaimana mendeteksi orang yang sedang bohong. Karena menurut teori, kalau bola mata bergerak ke kiri berarti sedang mengingat (recall memory) dan ke kanan berarti imajinasi (construct). Dengan asumsi kalau hal yang ditanyakan adalah mengenai masa lalu, maka seyogyanya orang tersebut melihat ke kiri. Kalau orang tersebut mengakses ke kanan, maka jawaban yang diberikan adalah rekayasa, alias bohong. Benarkah?
Saya tidak pernah ada kata 'bohong' dalam kamus. Menurut saya, setiap orang baik adanya. Namun tidak bisa dipungkiri juga, bahwa ada saja orang-orang yang berkata tidak sesuai dengan fakta yang ada. Bukankah itu berbohong?
Lalu apa yang menyebabkan seseorang berbohong? Saya amati beberapa kejadian dimana orang yang berkata-kata tidak sesuai dengan fakta. Ada 2 faktor psikis yang menyebabkannya: