Refleksi Self-Actualization #7
Refleksi Self-Actualization #7
MENGAKTUALISASI MASLOW DENGAN NEURO-SEMANTIK
(ACTUALIZING MASLOW WITH NEURO-SEMANTICS)
Pada Refleksi terakhir (#6), saya menjelaskan model Maslow untuk Psikologi Self-Actualization, pembeda kritis yang dia buat antara kebutuhan yang lebih rendah dan yang lebih tinggi, dan bagaimana dia luput akan makna. Dalam hal ini, Maslow tidak cukup kognitif dalam pendekatannya. Meskipun beliau teman baik Adler namun memasukkan beberapa psikologi Adlerian bukan pendekatannya serta beberapa antropologi kognitif Benedict dan Meade (dan Bateson) juga bukan pendekatannya, dan meskipun Maslow menemukan Korzybski dan bahkan berbicara di salah satu Konferensi Internasional tentang Semantik Umum (General Semantics) di Meksiko dan mengutipnya tentang "peta bukan wilayah," Maslow melewatkan peran penciptaan makna (meaning making role) dan karena itu tidak menggabungkannya ke dalam modelnya atau pemahaman tentang self-actualization. Dan itulah kesenjangan (gap) ini yang kita, dalam Neuro-Semantik, tujukan saat kita menggabungkannya ke dalam model-model terbaru kita tentang Self- Actualization untuk memperluas karya pionir Maslow.